Selasa, 23 Juli 2024

Gegara Tabung Gas Bocor 3 Orang Terluka

BOGOR (PosKota) - Negara tabung gas bocor rumah di Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terbakar. Tiga orang alami luka-luka dalam kejadian tersebut.

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada Damkar Kota Bogor, M. Ade Nugraha mengatakan, kebakaran tersebut dilaporkan terjadi pada pukul 06.30 WIB.

Yang mana menurut keterangan saksi, kata Ade, kebakaran tersebut diduga karena adanya kebocoran gas yang ada di dalam rumah. "Menurut saksi karena kebocoran gas,"  kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, M. Ade Nugraha melalui keterangannya, Kamis (18/7).

Akibat kebakaran itu, lanjut Ade, tiga orang mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit (RS terdekat. "Luka-luka Arman (29),  Minah (10), Siti (6). Dirujuk ke rumah sakit PMI," ujarnya.

Lebih lanjut, Ade menerangkan, setibanya di lokasi kejadian, pihaknya dapat menjinakkan si jago merah dalam waktu 20 menit penanganan. "Total kerugian diprediksi mencapai Rp 49 juta," pungkasnya.

Adapun saat ini, api yang membakar rumah tersebut telah berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran.

Sabtu, 13 Juli 2024

Erick Thohir Minta Beli LPG Subsidi Juga Dibatasi

JAKARTA (PosKota) - Menteri BUMN Erick Thohir mendukung rencana pengaturan pembelian BBM subsidi melalui revisi Peraturan Presiden (Perpres) 191. Tak cuma BBM, Erick juga mendukung pengaturan pembelian LPG subsidi.

Hal ini mengingat impor LPG semakin besar. "Tidak hanya buat BBM, tapi kita berharap juga buat gas, karena LPG impornya tinggi sekali sekarang. Dan ini yang kita harus benahi, jangan sampai subsidi salah sasaran," katanya di Kota Tua Jakarta, Rabu (10/7/2024).


Jumat, 12 Juli 2024

Migor Merek Pemerintah Naik. Harga Minyakita Pekan Depan Rp 15.500 per Liter

JAKARTA (PosKota) - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan  harga eceran  tertinggi (HET) Minyakita akan resmi naik pada pekan depan.

Adapun kenaikan HET minyak goreng (Migor) merek pemerintah itu menjadi Rp 15.500 per liter. Ada kenaikan sekitar Rp 1.500/liter. HET Minyakita sebelumnya ditetapkan Rp 14.400/liter.

"Sudah dibikin juga dibahas. Kenaikannya Minggu depan," kata Zulkifli Hasan di kegiatan Forum Sinergitas Ekspor "Strategi Hilirisasi Industri dalam Meningkatkan Ekspor Bernilai Tambah'" di Surabaya, Kamis (20/6/2024).

Sebelumnya, Zulhas memang mengatakan HET Minyakita sudah waktunya naik. Menurutnya kenaikan itu sejalan dengan kenaikan harga-harga komoditas lain yang disebabkan komponen produksi  yang sudah semakin mahal.

Zulhas mengaku akan mengusulkan kenaikan harga untuk Minyakita sebesar Rp 1.500 per liter atau menjadi Rp 15.500/liter. Adapun harga eceran tertinggi (HET) Minyakita saat ini Rp 14.000/liter.

"Ini nanti kita rapatkan saya mau usul. Kita aja (rapatnya) nanti kita bicarakan dulu. Kalau memang sudah disepakati, saya memang mengusulkan naik Rp 1.500 karena memang di pasar, beras aja dari Rp 10.000/kg menjadi Rp 12.500/kg jadi naiknya Rp 1.600/kg itu beras," katanya.

Utang Rafaksi Migor. Kementerian Perdagangan melunasi kewajiban pembayaran utang rafaksi Migor kepada produsen dan pedagang ritel sebesar Rp 474 miliar. Utang Rafaksi atau selisih harga yang harus dibayarkan pemerintah kepada pelaku usaha minyak goreng yang telah menjalankan kebijakan satu harga pada 2022 lalu.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim mengatakan persoalan hutang Rafaksi ini sudah di tingkat Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Rafaksi sudah, sebagian sudah (dibayar) mungkin. Ini kan proses sudah bergulir di BPDPKS, jadi kita lihat saja di BPDPKS, kan masih hanya memilah-milah dari total itu dari perusahaan A dapat berapa, perusahaan B dapat berapa," jelas Isy Karim kepada wartawan.

Isy mengatakan pembayaran Rafaksi tersebut akan melalui produsen, yang setelahnya ditunaikan ke ritel.

"Iya produsen (dulu) (lalu) ke ritel," katanya.

Ihwal jumlah angka yang sudah dibayarkan, Isy mengatakan nominal tersebut telah diketahui oleh BPDPKS karena proses pelunasan sudah masuk ke tahapnya saat ini. "Saya belum mengecek (total biaya yang dibayarkan), tetapi prosesnya sudah di BPDPKS," terang Isy. (*/ham)

Kamis, 11 Juli 2024

Strategi Jakpreneur dari Generalis Menjadi Spesialis

Awal berdirinya Jakpreneur, kami ingin jadi pemasok banyak barang. Artinya, apa pun yang diminta pelanggan, kami layani. Ternyata prakteknya, cukup merepotkan. Akhirnya, kami memutuskan untuk menjadi spesialis. Yang menjual hanya gas, telur, air minum isi ulang, dlsb.

Begitu merampingkan produk yang dijual, otomatis membuat kami lebih lincah bergerak. Dan omzet pun sedikit demi sedikit meningkat, ditandai dengan jumlah pelanggan semakin banyak. 

Strategi kami adalah tidak seperti toko yang membuka warungnya dari pagi sampai sore. Kami hanya melayani pelanggan sistem antar. Dan komitmen kami adalah menjamin ketersediaan pasokan barang, seperti gas, dlsb., kepada pelanggan.

  • Selain kami menyediakan stok yang mencukupi, kami juga akan mencari ke beberapa pemasok gas di mana saja, agar kebutuhan gas pelanggan kami terjamin. Karena kami tidak melayani pembeli yang hanya sekali-sekali. Kecuali pembeli sekali menjadi pelanggan seumur hidup. Sesuai moto kami: "Menjadikan Pembeli Sekali Menjadi Pelanggan Seumur Hidup".

Agar usaha Anda semakin lancar, bermitralah dengan Jakpreneur. 

Info call Hans di Jakpreneur 089618171817.   

Makan Bergilir Mitra Usaha Jakpreneur di Tempat Pelanggan

Dalam obrolan ringan dengan mitra usaha Jakpreneur, hari Kamis (11/7), diberitahukan oleh prospek (calon pelanggan) bahwa pemasok/supplier gas elpiji dia telah bertransaksi selama dua tahun, tetapi tidak pernah sekalipun makan di tempat pelanggan. Prospek tersebut menyampaikan kok seperti tidak ada timbal baliknya. 

Mitra usaha kami, walaupun belum bertransaksi, sudah makan dua kali di tempat prospek tersebut. Prospek senang, mengatakan maunya dia ada timbal balik begitu. Terjadi percakapan, sambil menawarkan tabung elpiji 3 kg. Prospek berjanji untuk memberhentikan hubungan tersebut, mengganti pemasok/supplier gas kepada kami. Realiasi pesanan menunggu via handphone/WA dari pelanggan.

Terinspirasi program bergilir makan di semua pelanggan dan prospek, kami sudah dan akan melakukanya secara konsisten. Semoga program makan bergilir ini bermanfaat untuk memasarkan produk-produk kami. 

Bagi prospek yang ingin mendapatkan pelayanan lebih baik, hubungi Jakpreneur di handphone/WA 089618171817. 

Rabu, 10 Juli 2024

Pabrik Oplosan Gas Subsidi Digrebek

Raup Untung Rp 8 Miliar. SERANG (Pos Kota) Personil Subdit Tipidter Direskrimsus Polda Banten membongkar praktik penyuntikan tabung gas elpiji 3 kg ke tabung gas elpiji 5,5 kg, 12 kg, Dan 50 kg di Kelurahan Gedong Dalem, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon. Dalam penggerebekan tersebut personil Subdit Tipidter mengamankan AS (34 Tahun) pemilik kegiatan serta AI (38 Tahun) yang berperan sebagai pemindah atau dokter suntik gas elpiji bersubsidi ke tabung non Subsidi. "Aktivitas pemindahan gas 3 kg bersubsidi ke tabung non subsidi ini sudah berlangsung Selama 8 bulan yang mengakibatkan kerugian negara mencapai 3 miliar," ungkap Kabidhumas Kombes Didik Heriyanto dalam konferensi pers di Mapolda, Banten, Kamis (20/6). Kabidhumas menjelaskan penggerebekan  dilakukan setelah Tim Direskrimsus melakukan analisa dan evaluasi (anev) terkait kelangkaan gas 3 kg di Kota Cilegon. Dari hasil anev tersebut, Direskrimsus selanjutnya membentuk tim untuk mengetahii penyebab kelangkaan gas bersubsidi. "Tim kemudian memperoleh informasi dari masyarakat bahwa ada aktivitas yang mencurigakan di Kelurahan Gedong Dalem karena kerap keluar masuk kendaraan membawa tabung gas, padahal di lokasi tersebut bukan pangkalan gas," terang duduk Heriyanto. Dari informasi tersebut, Tim Subdit Tipidter pada Kamis (2/5) sekitar pukul 14.00, melakukan penggerebekan dan mengamankan AS dan AI yang merupakan pemilik pangkalan dan dokter penyuntik. "Dari lokasi tersebut juga diamankan barang bukti di antaranya 480 tabung berbagai jenis, 2 kendaraan losbak serta lainnya," kata Kabidhumas didampingi AKBP Wiwin Setiawan, Kasubdit Tipidter AKBP Ade Papa. Didik menjelaskan dalam sehari pelaku dapat memindahkan isi tabung 3 kg sebanyak 400 ke tabung 5,5 kg, 12 kg dan 50 kg. Dari praktik pemindahan ini keuntungan yang didapat tersangka sebesar Rp 13 juta per hari. "Motif para pelaku dalam melakukan tindak pidana tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Total keuntungan yang diperoleh tersangka Selama 8 bulan beroperasi sebesar 3 Miliar," jelasnya. Kabidhumas membeberkan modus yang dilakukan para pelaku dengan membeli tabung elpiji 3 kg dari pedagang eceran di wilayah Kota Cilegon dan Kabupaten SERANG serta wilayah lainnya di Banten seharga Rp 22 ribu. "Gas bersubsidi yang telah dipindahkan oleh tersangka dijual ke restoran untuk yang 12 kg, sedangkan gas tabung 50 kg dijual ke peternakan ayam dengan harga non subsidi. Untuk segala gas, tersangka membeli melalui media sosial," katanya. Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 angka 9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturab Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja menjadi Undang-Undang Jo Pasal 55 Ayat (1) ke 1e KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 6 atau denda Rp 60 miliar. (Rachmat Haryono/yh)

Sabtu, 06 Juli 2024

Tabung Gas Melon Meledak 2 Pekerja Luka Bakar

Diduga Alami Kebocoran. Bogor (Pos Kota) - Tabung gas elpiji 3 kilogram meledak, dua pekerja di Desa Sanja, Kecermatan Citeureup, Kabupaten Bogor alami luka bakar. Kapolsek Citeureup Kompol Victor G. Hamonangan mengatakan ledakan tabung gas yang membuat dua pekerja alami luka bakar ini terjadi pada Sabtu (22/6) malam. Yang mana sebelum kejadian, dua pekerja PT. Mega Putri berinisial AG (25) tiba di mess milik perusahaan tersebut sekitar pukul 20.00 WIB, dengan niat menunggu jam kerja tiba. "Namun karena masuk kerja sekitar pukul 22.00 WIB, AL dan AG bermaksud untuk mampir dulu di mess pabrik yang biasa di tempatnya saat istirahat kerja dengan tujuan mereka untuk makan nasi dan mie," kata Victor melalui keterangannya, Senin (24/6). Saat di dalam tempat yang biasa digunakan untuk istirahat, AG yang masuk terlebih dahulu mendengar adanya suara kebocoran dari tabung gas. Mengetahui hal tersebut, AG pun melepas regulator dan tabung gas melon tersebut dan meletakkan tabung gas bersubsidi tersebut di dalam kamar mandi. Tabung gas tersebut ditutup oleh kain basah. "Sekitar pukul 21.00 WIB, pada saat AG sedang mencuci beras, kemudian AL masuk ke mess sambil merokok, tiba-tiba saja api menyambar dan terjadi ledakan," ungkap Victor. Akibatnya, AG luka bakar pada bagian tubuhnya, sedangkan AL mendapatkan luka bakar pada tangannya. "Kemudian kedua korban meminta tolong dan langsung terdapat karyawan yang menolong dan membawa ke RSUD Cibinong untuk mendapatkan perawatan," tambah Victor. Namun, lanjut Victor, karena kedua korban mengalami luka bakar, AG dan AL pun dilarikan ke RS CiptoMangunkusumo. (Panca Aji/yh)

Gegara Tabung Gas Bocor 3 Orang Terluka

BOGOR (PosKota) - Negara tabung gas bocor rumah di Kelurahan Tegalega, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, terbakar. Tiga orang alami luka-l...